Kajian Literatur dalam Visual Logo
Pentingnya Peran Logo dalam Membangun Brand
Tinjauan Warna pada Visual Branding Warung Kopi Lokal
Tinjauan Warna pada Visual Branding Warung Kopi Lokal : Menurut Kotler branding adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari kesemuanya yang dibuat dengan maksud untuk memberikan unsur pembeda baik dari produk barang maupun jasa dengan para pesaing. Brand sebagai penanda yang mudah untuk diidentifikasi antara produk yang satu dengan yang lain (Kotler, 2002: 188-190). Maka berdasarkan definisi tersebut branding dapat dibangun melalui tanda/simbol. Selain tanda dalam bentuk logo, salah satu simbol pendukung lainnya dalam visual branding, yakni warna. Visual branding merupakan suatu strategi dalam memberikan unsur pembeda antara produk yang satu dengan produk lainnya melalui unsur visual yang dapat dilihat konsumen, baik pada produk, mapun pada iklan dan lainnya (Jantsch, 2017). Visual branding juga berfungsi untuk mengkomunikasikan brand pada konsumen. Secara visual menyampaikan pesan, nilai, dan janji yang ditawarkan pada konsumen dari brand tersebut (Cullop, 2016). Visual brandingmembantu untuk membentuk persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan melalui warna membantu membangun relasi brand dengan refleksi mood dan perasaan konsumen. Secara keseluruhan bagian dari persepsi brand tersebut, warna dapat mempengaruhi emosi dan membantu sebagai penanda dengan brand pesaing yang sudah terkenal (Filkovskaia, 2017). Dengan demikian visual branding berpengaruh besar pada pembentukan citra produk dan juga eksistensi dari fenomena warung kopi lokal.
Burung Phoenix sebagai Ide Dasar Perancangan Motif Hias
Burung Phoenix sebagai Ide Dasar Perancangan Motif Hias : Menurut Zamidra (2012), burung Phoenix adalah burung api legendaris yang mirip seekor elang, tetapi memiliki warna merah keemasan seperti api yang terbang di angkasa. Philip (2007) dan Asfan (2010), mengungkapkan bahwa Burung Phoenix 7 dipercaya dapat hidup selama lima ratus tahun dan mampu mencapai keabadian dengan membakar dirinya diatas tumpukan ranting pohon rempah. Kemudian abunya diyakini menjelma menjadi burung reingkarnasi, begitu seterusnya. Burung Phoenix digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali oleh api. Digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500 – 1461 tahun. Air mata Phoenix dipercaya dapat menyembuhkan luka dan darahnya dapat digunakan sebagai balsem (Zamidra: 2012). Dapat disimpulkan bahwa Burung Phonix merupakan simbol yang menarik. Burung Phoenix dapat hidup di suatu masa. Burung ini sendiri bisa hidup 400, 500, hingga 1460 tahun lamanya. Kemudian di atas sarang inilah burung Phoenix ini akan membakar dirinya sendiri. dari abu sisa pembakarannya maka akan hidup lagi seekor burung Phoenix muda. Demikianlah, cara burung Phoenix ini memperbaharui dirinya sampai berabad-abad usianya.
Analisis Desain Logo Berdasarkan Teori Efektif dan Efisien
Analisis Desain Logo Berdasarkan Teori Efektif dan Efisien : Robin Landa menuturkan bahwa “A logo is the single graphic design application that will be a part of every other brand design application. It is the signifier. It is the identifier. It is the twosecond “label” or alarm screaming out which brand or company or person or entity you are dealing with” yang bila diartikan menjadi “Logo adalah aplikasi desain grafis tunggal yang akan menjadi bagian dari setiap merek lain aplikasi desain. Ia adalah penanda. Ia adalah pengenal. Ia adalah kedua-dua "label" atau alaram yang berteriak merek mana atau perusahaan atau orang maupun badan anda hadapi”.
Efektivitas Algoritma Youtube sebagai Kunci Keberhasilan Penyebaran Informasi dan Dakwah Islam melalui Media Online
Efektivitas Algoritma Youtube sebagai Kunci Keberhasilan Penyebaran Informasi dan Dakwah Islam melalui Media Online : Penelitian Agus Mulyana Komponen-komponen utama algoritma youtube yang bisa dipergunakan untuk memaksimalkan penyebaran informasi dan dakwah Islam melalui media online, yaitu Tema, Judul, Deskripsi, Tags, Tumbnail, Kualitas video, Personalisasi, Performa, Faktor Eksternal. Efektivitas algoritma youtubejuga mampu mempengaruhi variable keberhasilan penyebaran informasi dan dakwah Islam melalui media online sebesar 0.957. Tingkat keberhasilan penyebaran informasi dan dakwah Islam melalui media online sangatlah besar tingkat keberhasilannya karena selain mudah difahami, yaitu sebesar 70.2% sedangkan 29.8% dipengaruhi oleh variabel lain. Karena para penonton sangatlah menikmati informasi sesuai dengan tema video yang merekaminati
Komentar
Posting Komentar